Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk lansia, anak-anak, ibu menyusui, penyandang disabilitas, dan lainnya, Nippon Paint Young Designer Award (NPYDA) tahun 2015 mengambil tema “Design With Heart”. Dalam kategori Arstitektur, NPYDA memberikan tantangan untuk para “calon arsitek” untuk membentuk konsep yang memadukan kenyamanan, kepraktisan, dan kegunaan ke dalam ruang huni, bekerja, dan rekreasi.
Dalam perhelatan kali ini, salah satu mahasiswa Arsitektur Universitas Tanjungpura (Untan), yaitu Derry berhasil menjadi juara III atau memperoleh “Bronze Award”. Adapun konsep yang ditawarkan atau dikembangkan Derry adalah “Vertical Gertak”. Gertak merupakan istilah yang digunakan masyarakat lokal dalam menyebut jalan setapak dari kayu yang ada di permukiman tepian sungai. Lokasi yang dikembangkan adalah Kampung Tambelan Sampit yang merupakan permukiman padat penduduk yang ada di tepian sungai Kapuas, Pontianak. Derry melakukan perancangan dimulai dengan mengidentifikasi permasalahan dan potensi yang ada di kawasan. Selanjutnya, beberapa pertimbangan konsep dengan pemanfaatan lahan terlantar yang terdapat bawah jembatan untuk dijadikan ruang publik warga, sampai pada “mentransformasi” bentuk gertak horizontal ke dalam bentuk vertikal guna memberikan banyak ruang dan fungsi.