Dalam tujuan mendokumentasikan serta memahami prinsip-prinsip arsitektur lokal (tradisional) yang ada di Kalimantan Barat (Kalbar), kegiatan mata kuliah Arsiktektur Kalbar pada tahun ini (2018) mengambil lokasi di Kabupaten Ketapang dengan memilih beberapa bangunan (rumah) tradisional (khas) daerah setempat yang tersebar di Kabupaten Ketapang. Selain itu, kegiatan mata kuliah ini juga menitikberatkan pada bangunan yang memiliki ciri khas etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, seperti Melayu dan Dayak. Kegiatan ini dilakukan langsung dilapangan dimana bangunan/rumah berada, dan para mahasiswa melakukan kegiatan pendokumentasian (pendataan) selama kurang lebih 1 bulan. Dari kegiatan pendataan tersebut selanjutnya akan disusun laporan akhir yang berisi keseluruhan data atau gambaran karakteristik arsitektural bangunan/rumah dari beberapa sudut pandang kajian arsitektural. Selain melakukan pendataan, para mahasiswa juga melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan melalui kegiatan-kegiatan sosial-kemasyarakatan yang kedepannya berguna bagi masyarakat setempat